Selasa, 26 November 2013

RI Dapat Utang Baru Rp 4 Triliun dari ADB, Buat Apa?

Jakarta -Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) memberi utang baru kepada pemerintah Indonesia senilai US$ 400 juta atau sekitar Rp 4 triliun. Utang ini diberikan untuk mempercepat perbaikan infrastruktur.
http://www.campaign.com/
Direktur Jenderal Departemen Asia Tenggara ADB James Nugent mengatakan, perbaikan infrastruktur diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
http://www.campaign.com/
"Lemahnya konektivitas transportasi dan sistem logistik telah menghambat pertumbuhan Indonesia, dan hal tersebut menyulitkan upaya pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan. Oleh karenanya, dana pinjaman ADB ini akan dimanfaatkan untuk mendorong reformasi kebijakan yang dapat mengurangi hambatan dan mendorong investasi di sektor ini," tutur James dalam siaran pers, Rabu (27/11/2013).
http://www.campaign.com/
ADB menilai, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini melambat, selain karena lesunya kondisi ekonomi global, perlambatan ekonomi di Indonesia juga karena kurangnya dukungan infrastruktur baru, khususnya di daerah-daerah.
http://www.campaign.com/
Kondisi pelabuhan yang makin padat, lemahnya sistem logistik, dan belum optimalnya sistem transportasi antar pulau juga menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
http://www.campaign.com/
Berbagai kelemahan ini menyebabkan tingginya ongkos transportasi dan logistik, menimbulkan kesenjangan pembangunan di daerah, serta menghambat integrasi sektor manufaktur Indonesia ke dalam jaringan produksi internasional.
http://www.campaign.com/
Utang dari ADB ini berbasis kebijakan ini untuk memperkuat kerangka regulasi di sektor transportasi dan logistik, mendukung pertumbuhan investasi di sektor transportasi, memacu perbaikan konektivitas domestik dengan perbaikan perawatan jalan, dan meningkatkan konektivitas internasional melalui efisiensi pelabuhan di Indonesia. Tujuan lain dari program ini adalah untuk memperbaiki konektivitas ke kawasan timur Indonesia untuk meningkatkan peluang ekonomi dan mengurangi kemiskinan.
http://www.campaign.com/
Utang ADB dari dana ordinary capital resources ini akan didukung oleh pembiayaan tambahan (cofinancing) sebesar US$ 300 juta dari Bank Dunia, US$ 200 juta dari Japan International Cooperation Agency (JICA), dan US$ 100 juta dari Agence Française de Développement (AFD).
http://www.campaign.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar